Dunia model membawa Donny Damara ke dunia peran. Gemar bermain teater menambah kualitas aktingya. Sederet nominasi dan penghargaan pun diraihnya.

Donny Damara merupakan salah satu aktor senior tanah air. Ia memulai kiprah keartisannya sejak tahun 1980-an. Namanya semakin melambung setelah membintangi film Perwira dan Ksatria.
 
Pemilik nama lengkap Donny Damara Prasadhana ini menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia pada tahun 1988. Sedangkan, kariernya di dunia hiburan sejak duduk di bangku SMA. Donny terpilih sebagai bintang iklan Blue Band.
 
Sebelum terjun ke dunia akting, pria kelahiran 12 Oktober 1966 ini menekuni dunia modeling. Donny juga bermain teater dan sering tampil di Taman Ismail Marzuki. Berbagai tawaran pun mulai berdatangan. Namun Donny terpaksa menolaknya lantaran sulit membagi waktu antara sekolah dan kerja.
 
Baru setelah duduk di bangku kuliah Donny mulai melebarkan sayapnya ke layar lebar. Ia mengawali debutnya dengan membintangi film Cinta Anak Jaman pada tahun 1988. Setahun kemudian secara berturut-turut Donny berperan dalam film Ketika Cinta Telah Berlalu dan Boss Carmad.
 
Nama Donny Damara mulai melambung lewat perannya sebagai Prasojo di film Perwira dan Ksatria. Film yang dusutradarai oleh Norman Benny.ini berkisah tentang kehidupan perwira TNI AU. Lewat film ini, Donny berhasil masuk ke jajaran nominasi Pemeran Pembantu Pria Terbaik Festival Film Indonesia 1991.
 
Namun setelah itu, Donny tidak lagi tampil di layar lebar. Ia mulai merambah layar kaca baik jadi bintang iklan maupun salah satu pemeran di sinetron. Beberapa judul sinetron yang pernah diperankan olehnya, Bidadari Yang Terluka, Seberkas Kasih Mama, Kisah Kasih Di Sekolah, Cinta dan Anugerah, Kharisma, dan Cinta dan Rahasia.
 
Setelah kurang lebih 16 tahun tidak hadir di layar lebar, Donny tampil dalam film The Wall dan Tjinta Fatma. Dalam film Tjinta Fatma, Donny mendapat sebuah kehormatan untuk memerankan tokoh Soekarno, presiden pertama Indonesia.

Dari film ini jugalah Donny kembali masuk dalam Nominasi Pemeran Utama Pria Terpuji Festival Film Bandung 2008. Selang 2 tahun, salah satu filmnya berjudul Minggu Pagi di Victoria Park yang digarap oleh Lola Amaria berhasil meraih sukses di Asia.

Lalu pada tahun 2012, Donny mendapatkan peran tak biasa sebagai seorang transgender bernama Syaiful atau Ipuy dalam film Lovely Man. Berkat peran menantang ini, Donny berhasil mencapai puncak keemasannya dengan memborong sejumlah penghargaan yaitu Aktor Terbaik Asian Film Award 2012, Aktor Terbaik Indonesian Movie Award 2012, Aktor Terbaik FFI 2012, Aktor Peran Utama Terpilih, Piala Maya 2012, dan Aktor Pilihan Penonton, Balinale International Film Festival 2012.

Dalam fim 2014 Siapa Di Atas Presiden, Donny pun kembali didapuk sebagai Aktor Peran Pendukung Terpilih, Piala Maya 2015. Dalam film itu, Donny bertemu dengan Rizky Nazar, Ray Sahetapy, Maudy Ayunda, Rudy Salam, Atiqah Hasiholan, dan masih banyak lagi.

Dalam urusan pribadinya, pemeran 3 Srikandi ini menikah dengan Vita Maului Amanda di Bandung pada 17 Desember 1995. Dari pernikahannya, mereka dikaruniai seorang anak yang diberi nama Sharottama Oshmar Damara. Namun, pernikahan mereka tak mampu bertahan. Donny dan Vita resmi berpisah pada tahun 2012.

Perceraiannyatak membuat Donny larut dari keartisannya. Ia kembali bangkit dan tampil di berbagai film. Yang teranyar, pada usianya yang 51 tahun, ia daulat menjadi bintang utama dalam film Guru Ngaji, tayang pada Maret 2018. (AC/DN) (Photo:viva.co.id/Ikhwan Yanuar)
 
KELUARGA
Istri                : Vita Maului Amanda (cerai, 2012)
Anak                : Sharottama Oshmar Damara
 
PENDIDIKAN
FISIP Universitas Indonesia (1988)
 
KARIER
Filmografi
Cinta Anak Jaman (1988)
Ketika Cinta Telah Berlalu (1989)
Boss Carmad (1990)
Dua Kekasih (1990)
Joe Turun ke Desa (1990)
Pagar Ayu (1990)
Perwira dan Ksatria (1991)
The Wall (2007) 
Tjinta Fatma (2007)
Kekasih The Lovers (2008)
Liburan Seru!     (2008)
Minggu Pagi di Victoria Park (2010)
Love Story (2011)
Lovely Man (2012)
Langit Ke-7 (2012)
Pintu Harmonika (2013)
Moga Bunda Disayang Allah (2013)     
Sepatu Dahlan (2014)
Mari Lari (2014)
Nada Untuk Asa (2015)     
2014: Siapa Di Atas Presiden (2015)
Iseng (2016)
Surat Cinta Untuk Kartini (2016)
Rudy Habibie (2016)
3 Srikandi (2016)
Satu Hari Nanti (2017)
Guru Ngaji (2018)
 
Sinetron
Bukan Perempuan Biasa
Bidadari Yang Terluka
Seberkas Kasih Mama
Kisah Kasih Di Sekolah
Pintu Hidayah
Kumpul Bocah
Hingga Akhir Waktu
Taxi
Menjemput Impian
Dewi
Cinta dan Anugerah
Police 86
Takdir Cintaku
Kharisma
Dua Hati Satu Cinta
Jodoh Pengantar Jenazah
Cinta dan Rahasia
 
PENGHARGAAN
Aktor Terbaik Asian Film Award 2012 (Lovely Man)
Aktor Terbaik Indonesian Movie Award 2012 (Lovely Man)
Aktor Terbaik FFI 2012 (Lovely Man)
Aktor Peran Utama Terpilih, Piala Maya 2012 (Lovely Man)
Aktor Pilihan Penonton, Balinale International Film Festival 2012 (Lovely Man)
Aktor Peran Pendukung Terpilih, Piala Maya 2015 (2014: Siapa Di Atas Presiden)