VIVAnews - Mayday 1 Mei 2009 diperingati oleh ratusan buruh, petani, aktivis LSM dan organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Rakyat Kalimantan Barat (PRKB) dengan aksi. Elemen-elemen yang ikut dalam aksi ini yaitu Persatuan Buruh Kalbar, Aliansi Gerakan Reforma Agraria, Serikat Petani Kelapa Sawit Sekadau, Serikat Petani Serumpun Damai Sambas, FMN, COMRADE, PMII, KAMMI, Uplink, LPS-AIR dan Gemawan.
Gabungan berbagai elemen ini mendatangi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalimantan Barat guna menyampaikan aspirasi dan tuntutan mereka seputar isu-isu buruh seperti, kenaikan upah, penolakan outsourcing, cuti haid, cuti hamil, stop PHK, kebebasan berserikat dan bersuara, pemenuhan hak pesangon, dan sekaligus menyampaikan sejumlah keluhan tentang pelanggaran terhadap hak-hak buruh yang kerap dilakukan oleh perusahaan.
Selain isu-isu buruh yang mendominasi, mereka juga mengangkat isu-isu sosial lainnya seperti reformas agraria, pendidikan murah dan stop perampasan tanah dan lahan yang sering dilakukan oleh perusahaan dan negara terhadap rakyat petani. Khusus masalah buruh yang di PHK, seperti dari PT Wana Bangun Agung, mereka menuntut agar pesangon dibayarkan, karena sejak di PHK sekita empat bulan lalu, sampai sekarang hak-hak mereka tidak dipenuhi oleh perusahaan. Perusahaan justru sering menghindar dari tanggung jawab, anehnya pemerintah tidak memberikan perlindungan terhadap para buruh ini.
Para massa aksi juga menuntut agar UU Ketenagakerjaan di implementasikan sehingga hak-hak normatif yang diatur dalam UU tersebut tak terealisasi. Mereka juga mendesak agar pemerintah tidak diam saja melihat penindasan dan penghisapan yang di alami oleh para buruh dan rakyat tertindas lainnya.
Pemerintah terutama Disnakertrans misalnya, dituntut untuk mengoptimalkan tugas pengawasan, pembinaan dan ketegasan penindakannya bagi perusahaan-perusahaan yang nakal.
Komentar Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23
Catatan sejarah ditorehkan Timnas Indonesia U-23. Armada Shin Tae yong memastikan tiket ke semifinal Piala Asia U 23 2024 usai menyingkirkan Timnas Korea Selatan.
