Tradisi Megengan, Penentu Awal Puasa

pembagian ayam
Sumber :
  • U-Report

VIVAnews - Setelah shalat subuh satu hari sebelum bulan puasa, warga desa Kalipancur, Jawa Tengah bergegas menuju ke makam untuk ziarah kubur. Di desa Kalipancur yang biasa melakukan ziarah kubur adalah para laki-laki atau bapak-bapak, sedangkan ibu-ibu sibuk di dapur untuk menyiapkan makanan seperti nasi, tongseng mie, dan ayam goreng untuk dimasukkan ke dalam bakul (kalau orang Jawa bilang cething).

Pentingnya Kesehatan di Masa Golden Age Anak, Bakal Tentukan Kondisi Masa Depan

Makanan yang disiapkan tidak hanya untuk dimakan keluarga sendiri, melainkan juga untuk dibagi ke tetangga dekat dan sebaliknya tetangga dekat juga memberi

Kesibukan terus berlangsung, suasana desa semakin ramai dengan orang yang berlalu-lalang membawa bakul untuk diberikan ke tetangga atau saudara masing-masing. Jika suara kentongan balai desa yang cukup besar sudah dibunyikan, itu menandakan acara megengan akan segera dimulai. Tanpa adanya pengeras suara pada jam tiga sore para kaum laki-laki beramai-ramai menuju ke balai desa dengan membawa bakul yang berisi makanan.

Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya

Di balai desa sebagian besar warga desa kami berkumpul untuk melakukan acara megengan atau selamatan sebelum puasa. Dari anak-anak sampai orang tua berkumpul di balai desa. Acara dimulai dengan adanya pengumpulan ayam yang sudah dimasak oleh beberapa orang tua untuk dijadikan satu. Setelah dijadikan satu ayam tersebut dibagi dua atau tiga bagian yang nantinya dibagi kembali. Tujuan ayam tersebut dibagi beberapa bagian adalah untuk subsidi silang karena beberapa orang yang dianggap mampu atau kaya tidak membawa makanan dalam bakul ke balai desa.

Di luar balai desa ramai dengan aktivitas orang-orang yang memotong bagian ayam, sedangkan di dalam ruang balai desa orang-orang berkumpul untuk tahlilan yang dipimpin oleh tokoh agama di desa kami. Tahlilan selesai dan dilanjutkan dengan pengarahan dari kepala desa agar menjaga keamanan dan ketertiban desa selama bulan puasa.

Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto

Sebelum adanya perbedaan pendapat penentuan awal bulan puasa seperti saat ini, dahulu acara megengan ini sebagai patokan bahwa besok sudah berpuasa dan malamnya sudah melaksanakan tarawih. Sedangkan saat ini walaupun sudah mengadakan acara mengengan, para perangkat desa dan tokoh masyarakat harus melihat pengumuman di televisi dan mengikuti kapan awal puasa.

Di desa Kalipancur, tradisi yang hampir sama konsepnya juga dilaksanakan pada saat menentukan hari raya Idul Fitri, tradisi tersebut dinamakan mudunan.

VIVA Militer: Bangkai helikopter Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM)

Ternyata Ada 3 Tentara Wanita Malaysia yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Lima orang perwira militer Malaysia juga ikut tewas.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024