Malam Apresiasi Korlantas Polri Bagi Korban Kecelakaan Jalan

Malam apresiasi Korlantas Polri.
Sumber :
  • edorusyanto.wordpress.com

VIVAnews - Korlantas Polri menggelar malam apresiasi korban kecelakaan lalu lintas, serta bagi mereka yang berjasa mengglorifikasikan keselamatan berlalu lintas secara terus menerus, dan tidak pernah menyerah untuk mewujudkannya. Acara yang digelar di Aula gedung NTMC MT Haryono Jakarta Pusat ini, merupakan rangkaian kegiatan HUT Bhayangkara 67.

Shinta Nuriyah Wahid, Istri Presiden Almarhum Gus Dur. Juga hadir memberikan kesaksiannya sebagai korban kecelakaan lalu lintas. Tubuhnya sempat lumpuh, dan terbaring di kasur rumah sakit selama tiga bulan. Namun dia tidak menyerah pada keadaan, bahkan dalam kondisi seperti itu, ibu empat anak ini, mampu menyelesaikan kuliah S2-nya di Universitas Indonesia.
 
“Apa yang dilakukan ibu Shinta patut di contoh, tidak menyerah kepada keadaan dan terus mengingatkan masyarakat agar tertib dalam berlalulintas. Hal ini terus disampaikannya dalam berbagai kegiatan yang melibatkan dirinya.

Sisterhood Modest Bazaar, Berburu Baju Lebaran Hingga Menu Berbuka

Ibu Shinta memberikan inspirasi bagi korban kecelakaan untuk tidak menyerah melanjutkan hidup, sekaligus mengingatkan orang lain agar tidak menjadi korban kecelakaan lalu lintas seperti dirinya,” jelas Kakorlantas Polri Irjen Pol. Drs Pudji Hartanto.
 
Alasan itulah yang membuat Korlantas Polri memberikan apresiasi dengan memberikan anugerah pelopor keselamatan lalu lintas  kepada Shinta Nuriyah Wahid. “Malam ini merupakan salah satu bentuk kampanye untuk terus mengingatkan warga negara Indonesia, agar terus mengingat dan menjaga keselamatan saat berkendara, dan terus menemukan pelopor-pelopor dalam keselamatan berlalu lintas,” terang Pudji.
 
Selain kepada individu, malam apresiasi itu juga memberikan anugerah kepada perusahaan bus, perusahaan taksi, perusahaan yang memiliki banyak karyawan dan minim kecelakaan lalu lintas, lembaga swadaya masyarakat, para pelopor keselamatan, dan penyematan pin keselamatan untuk insan media, cetak maupun elektronik.

Juga kepada Jasa Rahardja dan kepada pengarang lagu Pelopor Keselamatan Brigjen Condro Kirono serta Iptu Rusmana. Hal yang paling  menarik adalah penganugerahan pelopor keselamatan kepada satuan kerja TNI yang memiliki zero accident atau terminim korban laka lantas.
 
Shinta Nuriyah Wahid merasa terharu atas anugerah malam apresiasi tersebut. “Saya memang tidak akan pernah lelah mengingatkan keluarga, orang terdekat, hingga masyarakat yang saya temui dalam berbagai kegiatan di seluruh Indonesia, untuk terus menggemakan keselamatan berlalu lintas. Dari data yang saya baca, sungguh mengerikan, tiap jam 3 orang meninggal karena kecelakaan lalu lintas, bisa dibayangkan berapa jumlah kematian orang Indonesia akibat kecelakaan lalu lintas," katanya.

Momen Akrab Prabowo dan Jokowi di Acara Bukber di Istana Negara

“Saya sungguh mengapresiasi apa yang telah dilakukan Kakorlantas beserta jajarannya yang terus menerus melakukan kampanye tidak berkesudahan untuk mengurangi angka kecelakaan,” puji Shinta yang malam itu menceritakan pengalamannya kepada tamu undangan yang hadir.

Kepala BNPT Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel

Senada dengan BNPT, Guru Besar UI Sebut Perempuan, Anak dan Remaja Rentan Terpapar Radikalisme

Guru Besar Fakultas Psikologi UI Prof. Dr. Mirra Noor Milla, sepakat bahwa perempuan, anak-anak, dan remaja rentan terpapar radikalisme, seperti paparan BNPT

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024