Sumber :
- ANTARA/ Andika Wahyu
VIVAnews
- Memperingati hari pers nasional, ANTV, Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan CSR RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad mengadakan operasi katarak gratis untuk wartawan dan keluarganya, Senin, 11 Februari 2013. Hari ini akan ada 20 wartawan yang menjalani operasi katarak gratis.
Acara operasi katarak gratis itu dibuka oleh Presiden Direktur ANTV Dudi Hendrakusumah Syahlani, Manager CSR BRI Eko Prasetiyo dan Kepala RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad Brigjen TNI dr Komarudin B SpBu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Acara operasi katarak gratis itu dibuka oleh Presiden Direktur ANTV Dudi Hendrakusumah Syahlani, Manager CSR BRI Eko Prasetiyo dan Kepala RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad Brigjen TNI dr Komarudin B SpBu.
Dudi mengatakan, ANTV dan BRI Peduli bukan untuk pertamakalinya menjalin kerjasama kegiatan operasi katarak secara cuma-cuma ini. Kata dia, sebelumnya pernah dilaksanakan juga acara sejenis di beberapa kota seperti Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.
"Kali target kami adalah jurnalis dan keluarganya. Hari pers nasional menjadikan momentum penting untuk mengadakan kegiatan sosial ini," kata Dudi saat pembukaan operasi katarak di RSPAD Gatot Soebroto, Jalan Dr Abdul Rachman Saleh, Jakarta Pusat.
Sementara itu, Manager CSR BRI Eko Prasetiyo menyebutkan alasan mengapa ANTV yang dipilih menjadi mitra BRI kerena stasiun televisi ANTV memiliki jangkauan yang luas. Katanya, dengan disiarkan oleh ANTV diharapkan kegiatan ini diikuti oleh lembaga-lembaga lainnya.
"Indonesia peringkat kedua tertinggi yang menderita penyakit katarak. Dengan adanya operasi katarak gratis ini diharapkan pederita bisa diselamatkan dari buta permanen," kata Eko.
Selain itu, Kepala RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad Brigjen TNI dr Komarudin B SpBu meyebutkan kegitan ini adalah kegiatan tanggung jawab sosial pada masyarakat dan kegiatan sosial sebagai institusi TNI. Kata Komarudin, intitusi TNI menyadari bahwa masih memiliki keterbatasan sehingga untuk menggelar acara sosial ini menggandeng institusi lainnya seperti ANTV dan BRI.
"Dana anggaran dan SDM menang terbatas, tapi kami masih bisa menyiasati dengan berbagai kerjasama lembaga yang mempunyai dana lebih, di antaranya ANTV dan BRI. Saya mengharapkan seluruh tim untuk bekerja maksimal dan semoga kerjasama kita semakin erat," kata Komarudin.
Operasi katarak ini awalnya diperuntukan bagi 50 pasien wartawan dan keluarganya. Pendaftaran mulai dibuka sejak 1 Februari dan ada sekitar 54 calon pasien. Namun sampai hari ini yang lulus screening untuk operasi katarak hanya 20 pasien. Test sceening akan terus berlanjut sampai mencapai 50 pasien.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dudi mengatakan, ANTV dan BRI Peduli bukan untuk pertamakalinya menjalin kerjasama kegiatan operasi katarak secara cuma-cuma ini. Kata dia, sebelumnya pernah dilaksanakan juga acara sejenis di beberapa kota seperti Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.
