Sumber :
- Antara/ Wahyu Putro
VIVAlog - Maraknya isu plagiarisme atau penjiplakan karya orang lain dan minimnya hasil publikasi karya ilmiah civitas akademika Indonesia ternyata membuat Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) bersuara lantang dengan mewajibkan setiap calon sarjana mempublikasikan tugas akhirnya.
Baca Juga :
Ada Banyak Cerita! Dude Harlino dan Alyssa Soebandono Ungkap Proses Kelahiran Anak Perempuan Pertama
Menerbitkan karya ilmiah ke dalam publikasi jurnal ilmiah baik cetak maupun online secara tidak langsung menunjukkan ke publik apa yang telah dihasilkan oleh penulis. Jika ada karya dengan tahun lebih baru yang mirip, penulis bisa menuntut karya ilmiah yang lebih baru dengan tuduhan plagiarisme.
Soal Cincin di Jari Manis dan Dilamar di Bali, Ini Kata Syifa Hadju
Selain menyangkut foto-foto tersebut, Syifa Hadju juga menjelaskan mengenai cincin yang terlihat di jari manisnya.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :