VIVAnews - Peran dunia usaha yang dimotori generasi muda sangat penting untuk mendorong perekonomian kota Banjarmasin dan sekitarnya di Provinsi Kalimantan Selatan. Hal ini dikarenakan jumlah wirausaha yang dijalankan generasi muda tersebut akan menyerap banyak tenaga kerja. Sektor ekonomi yang berbasis kapada wirausahawan muda cenderung lebih bisa bertahan dimasa krisis ekonomi.
Oleh karena itu, bagi provinsi yang sedang berkembang seperti Kalsel, wirausahawan muda merupakan motor utama akselerasi ekonomi daerah. Sayangnya, salah satu keluhan yang sering terjadi adalah kurangnya perhatian dan bimbingan kepada generasi muda yang ingin mendirikan usaha.
Melihat fenomena tersebut, PAN mengajak generasi muda Banjarmasin untuk bangkit dan meraih mimpinya untuk bisa mempunyai usaha sendiri, Melalui program “60 hari bisa menjadi wirausahawan,” MAPAN mengajak generasi muda Kalsel bisa hidup mandiri tidak tergantung dengan orang lain.
Ketua DPP PAN yang juga Menteri Kehutanan Zulkfli Hasan berharap program ini bisa mengurangi angka pengangguran yang ada di Banjarmasin. Sehingga, bisa menampung sebagian angkatan kerja di Kalsel yang mencapai 1,887 juta jiwa.
“Jumlah angkatan kerja di Kalsel yang terus mengalami kenaikan harus ada penyalurannya yaitu dengan cara berwirausaha. Bayangkang jumlah angkatan kerja di propinsi ini pada februari lalu mencapai 1,887 juta jiwa atau mengalami kenaikan sebesar 2,55% dibanding periode yang sama tahun lalu. Tentu ini akan menjadi masalah jika tidak ada kepedulian kita semua untuk membinanya,” jelas Zulkifli.
Melalui program pembinaan dan penjaringan generasi muda Kalsel untuk dapat berwirausaha dengan tema MAPAN ini, dijelaskan Zulkifli Hasan disetiap pelosok Kalsel akan tercipta industri kecil dan menengah yang mampu menggerakan roda ekonomi setempat.
“Melimpahnya sumberdaya Alam di seluruh pelosok Kalsel harus bisa dimanfaatkan penduduk setempat jika mereka jeli. Namun untuk dapat melihat hal itu sebagai peluang usaha maka generasi muda perlu bimbingan baik dari pemerintah dan partai politik seperti PAN,” tambahnya.
Sementara itu, Walikota Banjarmasin Muhidin mengatakan program wirausaha MAPAN ini akan mengurangi angka pengangguran akibat meningkatnya jumlah angkatan kerja setiap tahun di Banjarmasin.
"Program pemberdayaan ekonomi MAPAN ini sangat membantu program pemkot untuk mempercepat penyaluran lapangan kerja dan meningkatkan akselerasi ekonomi di kota ini. Kita akan terus mendukung dan mengembangkan wirausaha di Banjarmasin," jelas Muhidin.
Banjarmasin sendiri,dijelaskan Muhidin banyak potensi ekonomi yang belum tergarap wirausahawan muda selain dari pertambangan. Banyak sektor usaha kecil dan periwisata memerlukan dukungan wirausahawan muda yang handal.
"Banjarmasin kan tengah berkembang terutama di sektor pariwisata dan sektor lainnya diluar pertambangan yang masih bisa digarap secara optimal oleh generasi muda kita," tegas Muhidin.
5 Fakta Menarik Jelang Timnas Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23
Timnas Indonesia akan menghadapi Australia dalam lanjutan Piala Asia U-23 Grup A di Stadion Abdullah bin Nasser pada Kamis malam nanti, 18 April 2024.
