Sumber :
Vlog - Seorang anak yang masih berusia 15 tahun kini harus berurusan dengan pihak berwajib, ia terbukti telah meretas dan merusak 259 situs hanya dalam 90 hari. Bocah tersebut berasal dari Austria dan telah menjadi target kepolisian setempat selama beberapa bulan.
Anak yang tidak diungkap identitas aslinya ini tergolong hebat, setiap beraksi ia selalu memalsukan alamat IP dan menghilangkan sejumlah bukti. Tidak seperti hacker di Bangladesh yang justru meninggalkan alamat email.
PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Apa?
Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah mendatangi markas PKB pada Rabu kemarin.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :