Dua Tempat yang Sudah Sekarat

Komodo
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari

VIVAnews - Sore itu suasana sepi. Tak ada kendaraan satu pun di tempat parkir taman reptil di Mengwi, Badung tersebut.

Kios oleh-oleh di kiri kami terlihat lama tak beraktivitas. Dia tutup. Sebagian atap jebol. Rumput-rumput liar tumbuh di halamannya.

Di loket masuk, tak ada satu pun orang yang terlihat. Namun, sebuah tangan langsung keluar dari lubang tempat membeli karcis. Kami, saya dan satu teman, masih duduk di atas motor. Melihat tangan tanpa tubuh itu, saya agak merinding. Horor.

Kami batal masuk taman reptil tersebut. Kami merasa tempat ini terlalu sepi untuk sebuah tempat tujuan wisata. Kami tak ingin masuk melewati loket itu. Cukuplah kami melihat patung ular dan buaya berukuran raksasa di halaman taman ini.

Sebenarnya, taman yang berlokasi di kanan jalan dari jakan ke arah Bedugul dari Denpasar ini masih buka. Terlihat masih ada penunggu di pos loket. Dua teman saya juga bercerita kalau beberapa bulan lalu mereka berkunjung ke sini.

Tapi, melihat suasana yang sepi dengan halaman kering dan kios souvenir yang tak terawat itu, kami langsung membatalkan niat masuk ke dalamnya. Kami tak bisa merekomendasikan tempat sepi begini pada orang lain.

Batalnya kami masuk taman reptil ini mengulangi kejadian seminggu sebelumnya di Blangsinga, Gianyar. Kami juga terpaksa membatalkan niat menulis objek wisata bungy jumping di sana karena tempatnya sudah tutup.

Lucunya, semua tulisan yang kami baca di internet tak satu pun yang menyatakan bahwa bungy jumping di sini sudah tutup. Semua tulisan yang membahas bungy jumoing itu sepertinya dari satu sumber saja. Website lain cuma menyaltemnya alias menyalin dan menempelnya.

Semua website itu mengatakan bahwa ada bungy jumping di alam terbuka di daerah Blangsinga, Blahbatuh, Gianyar ini.

Lalu, kami pun ke sana. Jalan menuju lokasi bungy jumoing ini adalah di jalan raya menuju Gianyar dari Blahbatuh. Di lampu merah setelah patung bayi di Blahbatuh, kami ke kanan menuju lokasi air terjun.

Pas mau masuk lokasi, kami tanya sama petugas karcis masuk. “Sudah tutup, Pak. Bangkrut,” jawab si penjaga.

Walah. Jauh- jauh dari Denapasar, ternyata kami hanya menemukan lokasi wisata yang sudah tutup. Sebenarnya di sana masih ada objek wisata air terjun. Tapi, air terjun itu tak masuk dalam hitungan kami untuk ditulis. Jadi, ya, kami pun mencari objek wisata yang lain.

Putri Anne Blak-blakan Belum Bisa Move On dari Arya Saloka?

logo balebengong

Syahrini

Syahrini Diduga Hamil, Sudah Masuk Usia 7 Bulan

Awalnya admin akun gosip tersebut menyoroti perbedaan foto yang tiap kali diunggah Syahrini dengan foto paparazi yang didapatkan netizen itu.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024