VIVAnews - Yayasan Kesenian Bali (Balinese Arts Foundation) yang baru saja diresmikan pada tanggal 23 Januari 2010 lalu, mendapatkan kehormatan untuk menampilkan garapan Tarian Kolaborasi dalam acara Pertemuan DPD RI, Gubernur Se-Indonesia dan Duta Besar Negara Sahabat dengan Tema : Kemajuan Daerah di Era Otonomi dan Globalisasi yang diselenggarakan di Gedung Nusantara IV, Komplek Parlemen – Jakarta, 12 Maret 2010 besok.
Demikian diungkapkan Kadek Arimbawa alias Lolak, pembina sekaligus penggagas Yayasan Kesenian Bali. “ kami pribadi maupun sebagai seniman Bali merasa sangat tersanjung atas penghargaan yang diberikan oleh teman – teman senator untuk menampilkan sebuah garapan seni dalam acara yang sangat penting ini” tandasnya. Menurut Lolak, kesempatan kali ini sangat penting untuk menunjukkan kreatifitas seniman-seniman muda Bali dikancah nasional dan internasional.
Dalam kesempatan ini, Sanggar Wirawalaka yang dibina Yayasan Kesenian Bali akan menampilkan Tarian Kolaborasi dengan tema ”Pesona Nusantara Sakti”. Tarian yang telah dipersiapkan secara khusus ini dipercaya akan mampu memukau para undangan yang hadir.
Acara pertemuan itu sendiri akan dihadiri oleh sekitar 300 undangan dan merupakan kesempatan pertama bagi Yayasan Kesenian Bali untuk menampilkan seniman-seniman yang selama ini dibina. “Dalam beberapa bulan kedepan, kami sudah ditawarkan untuk mengirim delegasi seni ke Barcelona”tambah Arimbawa.
Menurut Arimbawa sendiri, kesempatan-kesempatan seperti ini sangat penting artinya dalam menjaga serta mempromosikan eksistensi seni dan budaya termasuk seniman Bali. “ Tidak bisa kita pungkiri, kesenian memiliki arti penting dalam upaya promosi pariwisata Bali dan Indonesia, jadi setiap kesempatan seperti ini sekaligus juga membawa misi promosi pariwisata itu sendiri” tegasnya.
Disatu sisi, berdirinya Yayasan Kesenian Bali diakui Arimbawa yang juga Anggota DPD RI Provinsi Bali ini sebagai pembuktian terhadap janji dan komitmen yang dilontarkan pada saat kampanye pemilihan legislative beberapa waktu lalu, khususnya untuk seni dan kebudayaan Bali.
“kami ingin memberikan contoh yang baik kepada masyarakat bahwa tidak semua caleg yang berjanji pada masa kampanye tidak menepatinya setelah dia menjabat”paparnya sembari mengakui bahwa dirinya yang merupakan percampuran seniman dan kini menjadi politisi senantiasa tetap memegang teguh jiwa“pesaje dan ngayah” sebagai ciri khas seorang seniman Bali.
Selain tampil di Senayan, sebagai sebuah bentuk komitmen Yayasan Kesenian Bali juga akan melaksanakan program ngayah di beberapa tempat di Bali yakni : Festival Seni Desa Tejakula tanggal 19 Maret 2010, Denpasar/Jl Setiabudi tanggal 14 Maret 2010, Desa Landih-Bangli tanggal 26 Maret 2010. “Inilah sebuah tindakan dan pembuktian bahwa kami memang satya wacana “ tegas Arimbawa.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Harta Karun Arkeologi! 21 Makam Kerajaan Han Ditemukan di Tiongkok, di Antaranya Makam Berpasangan
Wisata
12 menit lalu
Para arkeolog yang menjelajahi lereng gunung di Tiongkok telah menemukan 21 makam yang berasal dari 2.000 tahun yang lalu, termasuk di dalamnya makam berpasangan.
Sekda Supian Suri Ajak ASN dan Warga Meriahkan Peringatan Hari Jadi ke-25 Kota Depok
Siap
33 menit lalu
Sebentar lagi Kota Depok menginjak usianya yang ke-25, HUT kota bertajuk Sejuta Maulid ini jatuh pada tanggal 27 April. Namun momentum perayaan hari jadi Kota Depok sud
Warga menemukan tubuh korban bersimbah darah, dengan luka lebam dan sayatan senjata tajam di sekujur tubuhnya yang diyakini akibat penganiayaan dilakukan pelaku.
DIENG: Menuju Geopark Nasional, Dieng Jadi Tempat Peringatan Hari Bumi Tingkat Provinsi
Wisata
sekitar 1 jam lalu
Menjadi kawasan menuju Geopark Nasional, tahun 2024 ini, dataran tinggi Dieng dipilih menjadi tempat peringatan Hari Bumi Tahun 2024 tingkat Provinsi Jawa Tengah
Selengkapnya
Isu Terkini