- U-Report
VIVAnews - Menjelang Ramadan di Tangerang ada tradisi yang ramai dan sayang untuk dilewatkan, yaitu "keramas bareng" di sungai Cisadane. Biasanya tradisi ini dilakukan warga satu hari sebelum puasa.
Warga yang melihat dan mengikuti tradisi ini terus bertambah, dari anak-anak hingga orang tua, sebagian besar merupakan warga kelurahan Babakan. Walau saat ini Sungai Cisadane kurang bersih, namun warga yang mengikuti tradisi ini tidak takut terkena diare atau penyakit kulit seperti kudis, kurap, atau gatal-gatal.
Dahulu dalam tradisi ini warga menggunakan merang padi sebagai sampo, namun saat ini merang padi sulit didapatkan sehingga warga menggunakan sampo kemasan untuk keramas. Warga menganggap tradisi "keramas bareng" merupakan tradisi mensucikan diri untuk siap menjalankan puasa.
Warga berharap Sungai Cisadane tetap terjaga kebersihan dan keindahannya agar tradisi "keramas bareng" dapat terus dilakukan setiap tahun.