Lampung Butuh Banyak Wirausahawan Muda

Salah satu hasil karya dari para pengrajin yang dipamerkan di JHCC beberapa hari yang lalu
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Provinsi Lampung yang sangat strategis terletak di pintu masuk Sumatera tampaknya keuntungan geografis ini belum bisa dimanfaatkan maksimal. Sektor yang belum tergarap secara maksimal antara lain pariwisata, perkebunan, pengolahan hutan dan pertanian.  Semua itu memerlukan wirausahawan muda yang bisa menggerakan sehingga mempunyai nilai lebih dan bisa menambah pendapatan masyarakat.

Di sektor Pariwisata misalnya banyak hal yang bisa dilakukan masyarakat untuk bisa menambah penghasilan seperti dengan membuat kerajinan dari bahan baku yang telah tersedia.

Dengan angka pertumbuhan ekonomi antara 5-6 persen, Lampung dianggap memiliki iklim investasi yang sangat baik. “Kelebihannya terletak pada geografis yang strategis, kekayaan sumber daya alam yang menarik, dan juga mudah-mudahan sumber daya manusianya juga siap dengan berwirausaha, sehingga sangat cocok bagi para investor besar untuk bermitra dengan wirausahawan muda tersebut,” kata Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan disela-sela pelatihan wirausahawan muda MAPAN.

Menurut Zualkifli untuk bisa manjadi wirausahawan yang tangguh pemuda Lampung harus peka terhadap lingkungan sekitarnya hingga bisa mengatahui kebutuhan masyarakat yang bisa menjadi tempat berusahanya. “Sebagai wirausahawan muda tentu harus tau apa yang akan dia jual dan tau pangsa pasarnya. Dalam pelatihan wirausahawan MAPAN dalam “60 hari menjadi wirausaha” para pemuda ini di didik menjadi pengusaha tangguh,” tegasnya.

Zulkifli menjelaskan, seorang wirausahawan yang sukses bisa menjadi jembatan ke tingkat yang lebih tinggi misanya menjadi menteri sehingga tidak ikut menperkaya diri sewaktu menjabat.

"Untuk bisa menjadi menteri yang baik dan terhindar dari penyelewengan tentu menteri tersebut harus mempunyai ekonomi yang kuat sehingga bisa fokus menjalankan usahanya. Modal yang kuat didapat dari mana? Ya tentu lewat berwirausaha. Jadi kan ketika menjabat kita sudah tidak perlu lagi memperkaya diri sendiri."

Zulkifli sendiri mengaku sempat menjadi pegawai negeri sebelum memutuskan berwirausaha karena dorongan orangtua. "Ayah saya bilang nak kalau mau jadi orang itu jangan pernah jadi follower jadilah kepala meski kepala kecil,"tegasnya.

Program pemberdayaan ekonomi MAPAN ini tidak sekedar bagi-bagi duit sebagai moda usaha melainkan juga ada pembinaan sehingga generasi muda bisa menjalankan roda bisnisnya dan membentuk jaringan yang kuat untuk memajukan perkonomian Lampung.

“Dalam program ini generasi muda tidak hanya diberikan modal awal untuk usaha tetapi juga mendapatkan pelatihan yang cukup dari kalangan dunia usaha hingga mereka mampu mengenbangkan usahanya,” jelas Zulkifli Hasan.

Advokat Arif Edison Divonis 1 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Jhon LBF dan Machi Achmad.
Menteri Kabinet Indonesia Maju Buka Puasa Bersama Presiden Jokowi di istana

Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan buka puasa bersama Wakil Presiden Maruf Amin dan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 28 Maret 20

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024